lindaleephotography.com – Setelah cabut gigi, rasanya mulut bisa nggak nyaman seharian. Mulai dari rasa ngilu, bengkak, sampai kesulitan makan, semua bisa muncul kalau kamu nggak tahu cara merawatnya. Tapi tenang, masa pemulihan itu nggak perlu jadi horor kok.
Yang penting, kamu tahu apa yang harus dilakukan setelah prosedur pencabutan selesai. Di artikel ini, aku bakal share 5 hal penting yang wajib kamu lakukan biar proses penyembuhan lebih cepat dan minim komplikasi. Simpel, tapi bisa menyelamatkan dari nyeri dan infeksi.
1. Gigit Kasa Sampai Darah Berhenti
Setelah cabut gigi, dokter pasti akan menyuruh kamu menggigit kasa steril di area bekas gigi yang dicabut. Ini penting banget buat bantu menghentikan pendarahan dan membentuk gumpalan darah (blood clot). Nah, blood clot ini penting untuk proses penyembuhan karena dia yang nutup luka dan melindungi tulang di bawahnya.
Gigit kasanya minimal 30–60 menit, dan jangan dibuang sebelum waktunya. Kalau masih berdarah setelah itu, ganti kasa baru dan ulangi prosesnya. Tapi ingat, jangan ditiup, disedot, atau diludahi berlebihan ya, karena bisa ngelepas blood clot-nya.
2. Kompres Dingin Buat Redain Bengkak
Setelah efek bius hilang, biasanya mulai terasa bengkak atau nyeri. Nah, cara paling simpel buat ngurangin pembengkakan adalah dengan kompres dingin. Ambil es batu, bungkus pakai kain bersih, lalu tempelin ke pipi bagian luar selama 15–20 menit.
Lakuin ini tiap beberapa jam di hari pertama. Kompres dingin ini bisa bantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi inflamasi. Tapi jangan langsung tempel es ke kulit tanpa pelapis, karena bisa bikin iritasi.
3. Hindari Aktivitas Berat dan Jangan Kumur Keras
Setelah cabut gigi, sebaiknya kamu istirahat dan hindari aktivitas fisik yang berat. Lompat-lompat, lari, atau olahraga bisa bikin tekanan darah naik dan memperparah pendarahan. Minimal hari pertama kamu harus full santai.
Selain itu, jangan langsung kumur-kumur keras atau nyedot minuman pakai sedotan. Ini bisa bikin blood clot copot dari tempatnya dan bikin luka jadi lebih susah sembuh (bahkan bisa menyebabkan dry socket, kondisi yang nyerinya luar biasa).
4. Pilih Makanan Lunak dan Hindari yang Panas
Mulut kamu butuh waktu buat sembuh, jadi jangan paksa makan makanan keras, renyah, atau terlalu panas. Pilih makanan yang lembut kayak bubur, sup hangat, yogurt, atau smoothies (tanpa sedotan ya!). Makanan lunak bakal lebih ramah buat mulut yang masih sensitif.
Usahakan juga makan di sisi yang nggak dicabut giginya, dan hindari makanan pedas atau bertekstur tajam karena bisa mengiritasi luka. Nggak lama kok, biasanya dalam 3–5 hari udah bisa makan agak normal lagi.
5. Jaga Kebersihan Mulut Tapi Jangan Sikat Area Luka
Kebersihan mulut tetap penting meski kamu baru cabut gigi. Tapi kamu harus ekstra hati-hati waktu sikat gigi, jangan sampai menyikat langsung area bekas gigi dicabut. Gunakan sikat berbulu lembut dan bersihkan bagian lain di mulut seperti biasa.
Di hari kedua atau ketiga, kamu bisa mulai berkumur pelan-pelan pakai air garam hangat buat bantu bersihin bakteri dan mempercepat pemulihan. Tapi sekali lagi, jangan dikumur terlalu kencang biar blood clot-nya nggak copot.
Tambahan Tips: Kapan Harus ke Dokter Lagi?
Kalau kamu merasa nyeri makin parah, pendarahan nggak berhenti lebih dari 24 jam, atau muncul bau mulut yang nggak biasa, segera balik ke dokter gigi. Itu bisa jadi tanda infeksi atau komplikasi lain yang perlu ditangani lebih lanjut.
Lebih baik mencegah daripada menyesal, jadi jangan ragu konsultasi kalau ada yang terasa nggak beres.
Kesimpulan
Cabut gigi memang bukan pengalaman yang menyenangkan, tapi masa pemulihan bisa jadi jauh lebih nyaman kalau kamu tahu langkah-langkah yang tepat. Mulai dari gigit kasa, kompres es, sampai pola makan dan istirahat yang cukup, semuanya punya peran penting.
Di lindaleephotography.com, aku percaya bahwa perawatan setelah cabut gigi sama pentingnya dengan prosedurnya sendiri. Jadi yuk rawat mulut kamu dengan baik biar cepat sembuh dan bisa senyum lebar lagi tanpa rasa nyeri!